Budaya Makan SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo

Sukoharjo, 15 Januari 2025 – Berbeda dari cara makan pada umumnya, SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo memiliki budaya makan yang cukup menarik. Dimulai dari saat ingin mengambil makan, para siswa sudah diharuskan untuk berbaris dengan rapi. Hingga prosesi makan yang dilaksanakan bersama. 

Kegiatan makan di SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo menggunakan alat makan yang sudah disediakan oleh pihak sekolah. Alat yang sudah disediakan untuk tiap siswa yaitu sepasang sendok garpu dan satu kompreng (nampan makan sekat berbahan stainless).

Setiap hari siswa mendapat jatah makan tiga kali sehari yaitu pada pagi, siang, dan malam hari. Tepatnya, pagi pada pukul 06:00 WIB, siang sebelum salat zuhur, dan malam setelah salat magrib. Semuanya dilaksanakan tepat waktu dan dengan teratur untuk menjaga kelancaran kegiatan makan dan kegiatan setelahnya.

Menu makan yang disiapkan juga memiliki jadwal yang teratur dengan mempertimbangkan gizi siswa. Setiap hari selalu disediakan buah 1 kali dalam sehari. Dan juga setiap kegiatan makan selalu disediakan lauk, sayur, dan nasi. Untuk sayur, lauk, dan buah sudah dijatah untuk tiap siswa sedangkan untuk nasi siswa dapat mengambil sendiri sesuai keinginan masing-masing.

Siswa juga diajarkan untuk menumbuhkan sikap kebersamaan dalam prosesi makan. Kegiatan makan akan dijalankan saat seluruh siswa sudah selesai mengambil makan dan siap di meja makan masing-masing. Kemudian, salah satu siswa yang bertugas akan memimpin berdoa sebelum proses makan.

Saat prosesi makan, para siswa juga diharuskan untuk tetap tertib dan fokus untuk makan. Para siswa dilarang untuk bercanda atau bergurau bahkan berbicara saat makan supaya tidak terjadi kegaduhan yang dapat mengganggu kegiatan makan. 

Seluruh runtutan kegiatan makan dilaksanakan dengan tertib dan disiplin dengan tujuan menumbuhkan sikap kebersamaan serta kedisiplinan pada siswa. Rangkaian kegiatan makan ini seluruhnya dilaksanakan di ruang makan yang sama sehingga memudahkan untuk mengawasi jalannya kegiatan makan.


Tidak lupa pula setelah kegiatan makan selesai, para siswa juga diwajibkan untuk mencuci seluruh alat makan yang digunakan secara kolektif per kamar. Tiap kamar dibebaskan untuk menentukan penentuan jadwal piket mencuci alat makan. Kegiatan ini bertujuan melatih kemandirian para siswa.

Penulis:
1. Ghibran Muhammad Jaf’far
2. Kendra Putra Umirta

Editor:
1. Ghulamin Khalim Subagiyo
2. Alfi Hasanah
3. Rosita Naafi Helmida
4. Mahfuzh Rizq Aziz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *