Sukoharjo, 7 November 2024 – Dalam memperingati bulan bahasa, SMAU CT ARSA Foundation Sukoharjo mengadakan tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan Test of English as a Foreigen Language
(TOEFL) yang dilaksanakan oleh seluruh siswa kelas XI dan XII. Selain sebagai salah satu
cara untuk mengetahui keterampilan dalam berbahasa, diharapkan hasil dari tes tersebut
dapat digunakan untuk kepentingan studi lanjut.
Tes tersebut diadakan pada minggu yang berbeda. Pada minggu pertama, tepatnya Hari Rabu-Kamis tanggal 30-31 Oktober 2024, siswa-siswi kelas XI dan XII telah melaksanakan
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).
Dalam pelaksanaannya, tes UKBI tersebut dilaksanakan di 3 ruangan berbeda yaitu, di
Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, dan Ruang Multimedia. Waktu
pelaksanaannya pun dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pertama yang dilaksanakan pada siang hari
mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dan sesi kedua dilaksanakan pada sore
hari pukul 16.00 WIB sampai selesai.
“Menurut saya tes UKBI bagus dan berguna untuk kedepannya. Saya rasa tes UKBI sangat menyenangkan. Dengan mengikuti tes ini saya jadi mengetahui kemampuan Bahasa
Indonesia saya. Tes ini sangat bermanfaat apalagi untuk pendaftaran beasiswa,” ujar Nony
Briliantyas, salah satu peserta tes UKBI dari kelas XI Einstein.
Selanjutnya pada minggu kedua tepatnya pada hari Rabu, tanggal 6 November 2024 para
siswa kelas XI dan XII yang sebelumnya telah mengikuti UKBI kembali melaksanakan uji
kemahiran dalam berbahasa. Kali ini mereka mengikuti tes TOEFL untuk menguji
kemampuan para siswa dalam berbahasa Inggris.
Untuk pelaksanaannya, bagi kelas XI mengerjakan tes di Gedung Serba Guna (GSG) dengan
diawasi oleh anggota English Ambasador (EA) dari kelas XII. Sedangkan kelas XII
mengerjakan TOEFL di kelasnya masing-masing dengan tetap diawasi oleh anggota EA dari
kelas XI. Bagi anggota EA sendiri sebelumnya telah mengikuti tes TOEFL terlebih dahulu pada Senin, 4 November 2024. Tes tersebut dimulai sejak pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.30 WIB.
“Menurut saya, tes TOEFL ini susah karena banyak vocabulary yang kurang saya ketahui,
mungkin akan mudah jika saya belajarnya lebih giat lagi dengan fokus dan tenang. Namun,
di lain sisi saya juga senang karena menjadi tahu mengenai kemampuan saya dalam
berbahasa Inggris” ucap Tindra Sahasra Nindikira, salah satu peserta tes TOEFL dari kelas XI Darwin.
Penulis :
1. Alfi Hasanah
2. Azza Zhafira Hafidha
3. Irsa Kurniarti
Editor :
1. Ghulamin Khalim Subagiyo
2, Hayatul Kirom
3. Mahfuzh Rizq Aziz
