Kamis Njawani: Salah Satu Program SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo Dalam Upaya Melestarikan Bahasa Daerah

Sukoharjo, 14 November 2024 – Bahasa Jawa memiliki banyak dialek sehingga perlu untuk dilestarikan. Ada dialek jawa ngapak, semarangan, mataraman, dll. yang pengucapannya berbeda. Bahasa Jawa juga mengandung unggah-ungguh dan sarat nilai budaya yang tinggi. Pada era globalisasi ini tidak sedikit tantangan yang dihadapi dalam upaya pelestarian bahasa Jawa, sehingga peran tenaga pendidik dan orang tua sangat penting dalam menjaga kelestariannya. Dengan begitu, bahasa Jawa tetap bisa digunakan oleh generasi muda dan anak-anak.

Seiring perkembangan zaman anak muda mulai melupakan bahasa daerah. Mereka lebih suka untuk mempelajari bahasa asing seperti bahasa Korea, Mandarin, dan sebagainya. Hal itulah yang mendasari SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo membuat program Kamis Njawani. Kamis Njawani dipelopori oleh Mas Mbak Arsa dibawah naungan OSIS bidang 2. Sesuai dengan namanya, program ini dilaksanakan setiap hari Kamis. Para siswa diwajibkan untuk menggunakan bahasa Jawa untuk percakapan sehari-hari.

Selain itu para siswa diwajibkan memakai pakaian batik sebagai salah satu cara mengapresiasi budaya di Indonesia. Batik bukanlah sebuah kain biasa tetapi sebagai simbol dan identitas bangsa Indonesia. Batik sendiri sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Pengakuan ini membawa kewajiban bagi bangsa Indonesia untuk melindunginya agar tidak diklaim oleh negara lain.

‘’Sebagai pelajar yang hidup di daerah Jawa kita harus mengimplementasikan bahasa Jawa dikehidupan sehari-hari. Kita harus lebih aware akan budaya Indonesia. Stigma Masyarakat bahwa bahasa Jawa itu tidak keren harus dihilangkan. Semuanya itu harus dimulai dari diri sendiri dan hal kecil,’’ ujar Nabila Ayu Ramadhani selaku Mbak Arsa `5.

Diharapkan dengan berjalannya program ini, para siswa bisa tergerak untuk melestarikan bahasa dan budaya daerah. Seperti yang kita ketahui, budaya merupakan salah satu aset kekayaan Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa selayaknya kita harus turut andil dalam menjaga dan merawat aset berharga ini. Utamakan bahasa Indonesia pelajari bahasa asing, lestarikan bahasa daerah.

Penulis :
1. Restu Farida Ismawati
2. Irsa Kurniarti

Editor :
1. Ghulamin Khalim Subagiyo
2. Hayatul Kirom
3. Mahfuzh Rizq Aziz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *