Sukoharjo, 20 Maret 2025 – Bulan suci Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan memberikan kita kesempatan untuk memperkuat tali silaturahmi di kalangan siswa. Di SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, kegiatan “Ramadhan In Campus (RIC)” telah menjadi agenda rutin yang dinanti-nanti setiap tahunnya. Dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keimanan dan kebersamaan, Ramadhan kali ini berlangsung dengan penuh semangat.
“Persiapan RIC ini cukup lama, sekitar bulan februari awal itu udah dirancang rundown nya, terus juga kepanitiaan nya. Terus juga pembentukan liqa’/kelompok mengaji beserta leader/ketuanya.” ujar Aulia Maharani selaku ketua panitia RIC 5.0.
Setiap pagi, para siswa berkumpul di kantin untuk melaksanakan sahur bersama, diikuti dengan salat subuh berjamaah. Suasana pagi yang khusyuk ini dilanjutkan dengan liqo’ pagi, yaitu kegiatan literasi al-Quran bersama dengan kelompok masing-masing yang telah ditentukan oleh Rohis. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga membangun rasa kebersamaan diantara siswa.
Terdapat program khusus dan tidak kalah menarik untuk siswi yang sedang berhalangan/haid yaitu pembacaan zikir pagi di kantin bersama teman-teman yang lain dan pembuatan artikel bebas dengan tema bulan ramadhan selama liqo’ pagi berlangsung dengan tenggat waktu pengumpulan 7 hari. Dalam pembuatan artikel bebas diharuskan dari kreativitas sendiri. Kelancaran kegiatan ini dipantau dan dibimbing oleh pengurus Rohis yang bertugas agar kegiatan berlangsung tertib.
Di sore hari, kegiatan RIC semakin meriah. Para siswa berkumpul di masjid untuk melaksanakan liqo’ sore. Kegiatan liqo’ di sore hari difokuskan untuk menyetorkan hafalan surat kepada ketua tim liqo’. Kegiatan ini dilanjutkan dengan kultum (kuliah tujuh menit) yang disampaikan oleh siswa terpilih. Kultum yang disampaikan dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus beribadah dengan baik.
Sambil menunggu waktu berbuka, para siswa akan membaca zikir sore yang membawa ketenangan dan kedamaian sebelum berbuka puasa. Bagi siswa yang terjadwal piket, mereka dengan penuh semangat membagikan takjil di kantin. Takjil yang dibagikan pun bervariasi setiap harinya, seperti makanan ringan dan minuman segar. Suasana saat berbuka puasa sangat hangat dan penuh kebersamaan antar siswa.
Setiap akhir pekan, kegiatan sore diisi dengan kegiatan yang berbeda. Pada sabtu sore, para siswa dihibur dengan penampilan hadroh “Shohibul ARSA” yang menambah semarak suasana Ramadhan. Sementara itu, minggu sore menjadi waktu bebas bagi para siswa untuk beristirahat atau melakukan kegiatan mandiri lainnya. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati kebersamaan dengan teman lainnya.
Dengan berbagai kegiatan yang diadakan selama bulan Ramadhan, RIC tidak hanya menjadi ajang untuk beribadah, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar siswa. Semangat kebersamaan dan keberkahan yang tercipta di bulan suci ini diharapkan dapat terus berlanjut, tidak hanya selama Ramadhan, tetapi juga di hari-hari setelahnya.
“Ini pertama kalinya aku ngerasain RIC di sini. Awalnya aku kira RIC itu sama kaya pesantren kilat. Hari pertama RIC kaget karnanya jadwalnya jadi sepadat itu, tapi lama kelamaan bisa mulai ngikutin jadwalnya ternyata seru. Program yang menurutku paling seru itu liqo’, karena lewat liqo’ kita bisa bersosialisasi sama teman yang lain mulai dari kelas 10 sampai kelas 12 bisa lebih kenal dan dekat juga, selain itu bisa nambah semangat buat menghafal”, tutur Bayu Fitriana siswi kelas 10.
Berbeda dengan kelas 10 yang baru mengalami RIC perdananya di CT ARSA, RIC tahun ini merupakan yang terakhir kalinya untuk kelas 12 yang sudah bersiap menuju ke perguruan tinggi.
Citra Putri Nurjanah, siswi kelas 12 mengatakan bahwa selama tiga kali menjalani RIC selalu ada perkembangan atau program baru dari tahun ke tahun. Contohnya pada RIC tahun lalu terdapat cover lagu, sementara tahun ini ada pembuatan artikel khusus siswi yang berhalangan. Menurutnya, RIC tahun ini merupakan RIC yang paling spesial dan berkesan untuknya karena merupakan RIC terakhir yang tidak akan terulang lagi nilai kebersamaan bersama teman-temannya, juga pada malam puncak RIC tahun ini keren banget dan feelnya lebih dapat. Selain banyak itu, juga ada manfaat yang dapat dirasakan dari RIC, yaitu nilai kebersamaan dan meningkatkan produktivitas, serta dapat meningkatkan cara berpikir kritis melalui pembuatan artikel.
“Semoga RIC tahun selanjutnya lebih asik, lebih seru dan bisa mendatangkan tokoh agama yang keren-keren. Semoga malam puncak RIC lebih seru lagi dan bisa mendatangkan tokoh agama baru lagi, ngga itu-itu aja”, pesan Citra Putri Nurjanah.
Dengan semangat yang tinggi, para siswa siap menjalani sisa bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan. Mari kita jaga kebersamaan ini dan terus tingkatkan ibadah kita, agar Ramadhan kali ini menjadi momen yang tak terlupakan. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga kita semua mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.
Penulis:
1. Alifia Citra Ayuningtyas
2. Rosita Naafi Helmida
Editor:
1. Ghulamin Khalim Subagiyo
2. Mahfuzh Rizq Aziz