SMA UNGGULAN CT ARSA FOUNDATION SUKOHARJO SELENGGARAKAN UJIAN PRAKTIK DAN UNTUK YANG PERTAMA KALI

Tahun ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan ujian praktik dan ujian sekolah di SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo. Dua agenda besar bagi kelas XII tersebut merupakan syarat kelulusan bagi siswa. Meskipun baru pertama kali melaksanakan ujian praktik dan sekolah, hal tersebut tidak menyurutkan semangat pihak sekolah. Malah sebaliknya, panitia dan pihak sekolah semakin bersemangat untuk memberikan yang terbaik demi kesuksesan pelaksanaan ujian.

Ibu Elin Febriastuti, S.Pd. selaku ketua panitia ujian praktik menyampaikan bahwa persiapan ujian praktik sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Mulai dari administrasi hingga sosialisasi kepada guru, siswa, dan wali siswa. Pelaksanaan ujian praktik yang dilaksanakan secara daring juga menjadi tantangan tersendiri. Banyak hal yang harus dilakukan supaya ujian dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik.

Sebelumnya, para siswa telah diberikan sosialisasi secara daring terkait dengan jadwal, tata tertib, dan teknis pelaksanaan ujian praktik. Siswa juga diberikan arahan dari guru mata pelajaran yang diujikan. Sosialisasi tidak hanya disampaikan kepada siswa, tetapi juga kepada orang tua siswa supaya dapat mendampingi ananda saat melakukan ujian praktik di rumah. Ada 10 mata pelajaran yang diujikan, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris, seni budaya, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, agama, kewirausahaan, kimia, biologi, dan fisika.

 “Semoga tahun depan ujian praktik dapat dilaksanakan secara tatap muka,” begitu harapan Ibu Elin.

Hal serupa juga disampaikan Bapak Ari Zaid, M.Pd.  selaku ketua panitia ujian sekolah. Ujian sekolah juga baru pertama kali dilaksanakan di SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo. Banyak hal yang harus dipersiapkan panitia, seperti penyusunan panitia, pembuatan peraturan, koordinasi dengan wilayah, dinas, MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), dan semua pihak yang terkait supaya standar pelaksanaan ujian sekolah tidak jauh berbeda dengan sekolah yang lainnya, dan diusahakan lebih baik lagi.

Meskipun baru pertama kali dilakukan dan terlebih lagi tahun ini dilaksanakan secara daring, panitia berusaha semaksimal mungkin untuk membuat media ujian yang mudah diakses dan dijangkau siswa. Para siswa juga sudah dihimbau sebelumnya untuk mencari tempat yang sinyalnya baik. Terkait dengan kuota internet, panitia telah mendata semua nomor telepon seluler siswa untuk dikirimi sejumlah pulsa. Oleh karenanya, pelaksanaan ujian diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang diharapkan.

Bapak Zaid mengungkapkan bahwa ada hikmah di balik ujian yang dilaksanakan secara daring. Salah satunya adalah para siswa dan guru dapat lebih optimal dalam menggunakan media berbasis internet. Selain itu, siswa telah memberikan banyak sumbangsih positif bagi sekolah dan bidang pendidikan melalui unggahan yang bermanfaat di media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *