Sukoharjo, 28 Oktober 2024 – Tanggal 28 Oktober menjadi salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal ini, peristiwa Sumpah Pemuda menjadi tonggak awal perjuangan nasional bangsa Indonesia. Seperti sekolah-sekolah lainnya, SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo mengadakan upacara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang diikuti oleh hampir seluruh warga sekolah. Upacara berlangsung dengan sangat khidmat.
Pada upacara kali ini, pembina upacara adalah Kepala Sekolah, Drs. Usdiyanto, M. Hum., dengan pemimpin upacara Farhan Faturahman dari kelas X Edison. Petugas upacara adalah anggota terpilih dari ekstrakurikuler PBB (Peraturan Baris-Berbaris), yang membuat pelaksanaan upacara berjalan dengan khidmat dan tertib. Hal ini karena para petugas memiliki keterampilan baris-berbaris yang baik, meskipun mereka hanya berlatih satu kali.
Salah satu petugas upacara mengungkapkan pengalaman pertamanya menjadi petugas di SMA CT ARSA. “Karena baru pertama kali menjadi petugas upacara di sini dan waktu latihan yang relatif singkat, ada perasaan takut pada awalnya. Tapi berkat kerja sama tim yang kompak dan pelatih yang hebat, alhamdulillah kami bisa melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, salah satu mahasiswa yang sedang melakukan Program Atensi Mengajar (PAM) di SMA Unggulan CT ARSA Foundation juga memberikan tanggapan terkait petugas upacara yang telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. “Para petugas sudah profesional; meskipun ada rasa grogi, mereka berhasil menutupinya dengan baik dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya. “Harapannya, dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, generasi muda dapat termotivasi untuk bangga terhadap produk-produk lokal Indonesia, semakin mengembangkannya, serta melestarikan kebudayaan kita. Dari pengalaman para pahlawan, semoga bisa menumbuhkan rasa nasionalisme di masa sekarang,” ujar Bu Myatun Naimah.
Rangkaian upacara dimulai dengan pengibaran bendera, dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945. Berbeda dari upacara biasanya yang disertai pembacaan Panca Prasetya Siswa, kali ini pembacaan UUD 1945 diiringi dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda. Kepala Sekolah kemudian menyampaikan amanat berupa sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga yang tercantum dalam buku Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Setelah amanat selesai, seluruh peserta upacara bersama-sama menyanyikan lagu “Bangun Pemudi Pemuda” dan diakhiri dengan pembacaan doa.
Pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 ini diharapkan dapat menanamkan semangat perjuangan dan meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri para siswa. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang tangguh, bangga pada identitas bangsa, serta siap mengukir masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berdaya saing.
Penulis:
- Bintang Zoudya
- Hayatul Kirom
- Muhammad Lutfan Akhsani
Editor: Ghulamin Khalim Subagiyo