Waarheid Novel Karya Siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo yang Lolos Cetak

Seorang siswa SMA Unggulan Ct Arsa Foundation Sukoharjo bernama Afita Sari berhasil mengirimkan naskah dengan judul Waarheid kepada penerbit Guepedia dan dibukukan. Afita Sari merupakan perempuan muda yang lahir di Kota Semarang pada tanggal 27 Juli 2002.

Berawal dari melihat story kontak teman yang kebetulan juga merupakan seorang penulis. Dalam story tersebut menunjukan jika penerbit Guepedia akan menerbitkan buku secara gratis. Dalam pengakuannya Afita Sari hanya bermodal nekat untuk bisa mengirimkan naskahnya kepada penerbit Guepedia.

“Awalnya saya melihat story milik Kak Nanda Putra, beliau juga merupakan seorang penulis. Nah disitu saya mencari tahu tentang info Guepedia dan ternyata benar. Bermodal nekat akhirnya saya menggabungkan ide cerita milik saya yang ada di Wattpad dengan ide baru yang muncul ketika proses mengerjakan naskah” kata Afita Sari.

Waarheid yang memiliki arti kebenaran dalam Bahasa Belanda menjadi sebuah judul yang digunakan Afita Sari untuk karyanya. Pemilihan Bahasa Belanda ini Karena ada beberapa percakapan dalam naskah yang menggunakan Bahasa Belanda untuk mendukung tokoh serta jalanya cerita.

Pada tanggal 6 Agustus 2020 novel Waarheid ini tercetak dan sudah dapat dipesan melalui akun guepedia.com, buka lapak, shoppe dan beberapa toko online lainya. Sayangnya, Waarheid tidak tersedia di beberapa toko buku offline dan tidak juga tercetak dalam bentuk e-book. Novel Waarheid sudah terdaftar dan memiliki nomor ISBN serta berat novel seberat 90 gram.

Sinopsis pada Novel Waarheid yaitu,

Alvira merupakan seorang remaja yang memiliki sahabat bernama Andrean dan kakak bernama Alvaro. Suatu hari mereka mendapatkan teman baru bernama Lucas Lunatic. Andrean selalu saja cemburu dengan Lucas, karena Lucas dengan cepat membuat Alvira nyaman bersamanya.

Suatu hari dimana Alvira telah menginjak usia ke 17 tahun. Alvira mengetahui sebuah kebenaran yang disembunyikan keluarganya dari Alvira dan kakaknya Alvaro. Hingga kebenaran keduapun terungkap dan membuatnya merasa tak percaya.

“Ku titipkan rindu pada rembulan malam yang bersinar terang. Aku tahu dan aku menyadari bahwa bulan dan bintang sangatlah berbeda. Tetapi mereka ada untuk saling melengkapi di kegelapan malam” Andrean.