Adanya tuntutan 100% lolos Perguruan Tinggi membuat Tim Kelanjutan Study SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo berupaya dalam memenuhi target tersebut. Salah satunya dengan menyelenggarakan Webinar pada tanggal 22 Agustus 2020.
Webinar kali ini mengusung tema “Kuliah di Luar Negeri, Siapa Takut?”. Webinar dilaksanakan melalui platform zoom dan diikuti lebih dari 200 siswa SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo.
Webinar berjalan dengan lancar dan dilaksanakan selama 2 jam, mulai dari pukul 09.00–11. 00 WIB atau pukul 11.00–13.00 waktu Jepang. Moderator webinar kali ini adalah Guru PPKn SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Bapak Dedy Ari Nugroho, M.Pd. Melalui webinar ini diharapkan mampu menggugah motivasi siswa agar tidak “egois” dalam menentukan jurusan dan semangat kuliah dengan mendapatkan beasiswa.
Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Tim Kelanjutan Study, Bapak Redydian A Nugraha, S.Psi., M.A., kemudian dilanjutkan dengan keynote speak dari Kepala SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Bapak Drs. H. Usdiyanto M,Hum. Setelah itu, menuju ke acara inti yaitu penyampaian materi sebagai pembicara utama oleh Rachmad Adi Riyanto atau bisa disapa Kak Adi. Kak Adi merupakan mahasiswa S-3 dari Gifu University of Japan, Jurusan Food Processing and Chemistry. Sebelumnya, Kak Adi menuntut ilmu S-2 di University of Leeds Inggris dan menjadi mahasiswa terbaik. Sedangkan S-1-nya kuliah di Universitas Sebelas Maret, Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan melalui jalur beasiswa bidikmisi.
Beliau merupakan sosok yang sangat inspiratif dan luar biasa. Kak Adi menyampaikan bahwa dalam meraih apa yang diinginkan jangan takut untuk bermimpi, karena mimpi itu gratis meskipun untuk mewujudkannya harus dibayar dengan kerja keras dan menjadi siswa yang tidak biasa (be extra ordinary student). Sudah seharusnya selalu menjadi versi yang terbaik dalam diri dengan merancang mimpi tersebut dengan detail, sebab semakin detail mimpi tersebut maka semakin besar peluang untuk terwujud. Selain itu, beliau juga membagikan kisah perjalanan hidupnya mulai dari perjuangan masuk kuliah S-1 dengan beasiswa hingga kuliah S-2 dan S-3 dengan beasiswa pula. Mengutip dari quotes beliau bahwa, “Kemiskinan jangan menjadi penghalang untuk meraih cita-cita.”
Acara selanjutnya merupakan sesi tanya jawab yang berjalan dengan lancar dan banyak siswa yang antusias bertanya. Pada akhir acara anak-anak diminta untuk mengisi tanggapan mengenai webinar yang dilaksanakan. Hasilnya menunjukkan bahwa respon anak-anak dalam webinar kali ini sudah sangat bagus. Banyak yang antusias dan termotivasi setelah mengikuti webinar sosialisai beasiswa perguruan tinggi.